Jakarta, 25 Agustus 2025 — Berdasarkan rilis terakhir dari Badan Pusat Statistik (BPS) terkait hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2025, berikut fakta terbaru soal kemiskinan di Indonesia:
Tingkat Kemiskinan Nasional
- Tingkat kemiskinan nasional tercatat sebesar 8,47 persen pada Maret 2025, turun dibandingkan 8,57 persen pada September 2024.Badan Pusat Statistik IndonesiaAntara News
- Jumlah penduduk miskin berada di angka 23,85 juta jiwa, turun dari angka sebelumnya sekitar 24,06 juta pada akhir 2024.Antara NewsBadan Pusat Statistik Indonesiatangselpos.id
- Angka ini menjadi level terendah dalam 20 tahun terakhir menurut BPS.Antara News
Kemiskinan Ekstrem
- Kemiskinan ekstrem juga ikut menurun, menjadi 0,85 persen atau sekitar 2,38 juta orang pada Maret 2025.Badan Pusat Statistik IndonesiaSetneg
Garis Kemiskinan
- Nilai garis kemiskinan nasional per Maret 2025 adalah Rp 609.160 per kapita per bulan. Untuk rumah tangga rata-rata (4,72 anggota), total batas bawah kemiskinan sekitar Rp 2,875 juta per bulan.Badan Pusat Statistik Indonesia
Perkotaan vs Perdesaan
- Perkotaan: tingkat kemiskinan 6,73 persen, naik sedikit dibandingkan September 2024 yang sebesar 6,66 persen.Badan Pusat Statistik Indonesia
- Perdesaan: turun menjadi 11,03 persen, sebelumnya 11,34 persen.Badan Pusat Statistik Indonesia
Ketimpangan (Gini Ratio)
- Gini Ratio nasional turun menjadi 0,375, dari sebelumnya 0,381.Badan Pusat Statistik Indonesia
- Gini Ratio di perkotaan tercatat 0,395, sedangkan di perdesaan 0,299.Badan Pusat Statistik Indonesia
Perbedaan antar Provinsi
- Provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi: Papua Pegunungan (30,03%), Papua Tengah (28,90%), Papua Barat (20,66%), Papua Selatan (19,71%), dan Papua (19,16%).DataboksGoodStats
- Provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah: Bali (3,72%), Kalimantan Selatan (3,84%), dan DKI Jakarta (4,28%).GoodStats
Ringkasan:
| Komponen | Nilai / Fakta |
|---|---|
| Tingkat kemiskinan nasional | 8,47 % (Maret 2025) |
| Jumlah penduduk miskin | 23,85 juta orang |
| Kemiskinan ekstrem | 0,85 % (~2,38 juta orang) |
| Garis kemiskinan per kapita | Rp 609.160 per bulan |
| Perkotaan / Perdesaan | 6,73 % (naik) / 11,03 % (turun) |
| Gini Ratio nasional | 0,375 (penurunan dari 0,381) |
| Provinsi tertinggi | Papua Pegunungan (30,03 %) & lainnya di wilayah Papua dan NTT |
| Provinsi terendah | Bali (3,72 %), Kalimantan Selatan (3,84 %), DKI Jakarta (4,28 %) |
Data didapatkan dari sumber BPS dan AI
Redaksi Sigernesia

Tinggalkan komentar