Aksi 25 Agustus 2025 Bukan Sekadar Unjuk Rasa Biasa, Tapi Bentuk Kekecewaan Publik Terhadap Pemerintah

Jakarta, 25 Agustus 2025 – Aksi demonstrasi besar-besaran terjadi di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (25/8). Massa yang terdiri dari mahasiswa, pelajar, hingga kelompok masyarakat turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi terkait kebijakan DPR. Aksi yang semula berjalan damai berujung ricuh setelah terjadi bentrokan dengan aparat.

1. Pemicu Demo

Aksi ini dipicu oleh kebijakan DPR yang menyetujui tunjangan rumah anggota dewan sebesar Rp50 juta per bulan. Kebijakan tersebut dinilai tidak adil, mengingat kondisi ekonomi masyarakat sedang tertekan akibat kenaikan harga kebutuhan pokok dan masih tingginya angka pengangguran.

2. Massa Aksi dan Tuntutan

Ribuan massa hadir dengan membawa spanduk dan poster. Mereka menyuarakan berbagai tuntutan, di antaranya:

  • Menolak kenaikan tunjangan anggota DPR.
  • Menuntut transparansi penggunaan anggaran negara.
  • Mendesak evaluasi kinerja DPR.
  • Menyuarakan kritik terhadap kebijakan pemerintah, termasuk desakan pembubaran DPR dan pengunduran Presiden serta Wakil Presiden.

3. Pengamanan Ketat

Polisi dan TNI menurunkan lebih dari 1.200 personel gabungan untuk menjaga situasi. Water cannon, gas air mata, dan kawat berduri dipasang di sekitar kompleks DPR. Arus lalu lintas di kawasan Senayan sempat lumpuh akibat kepadatan massa dan penutupan jalan.

4. Kericuhan Pecah

Kericuhan terjadi pada sore hari ketika sebagian massa melempari aparat dengan batu dan merusak fasilitas umum. Beberapa kendaraan, termasuk sepeda motor, dibakar di sekitar lokasi. Aparat kemudian merespons dengan gas air mata dan water cannon untuk membubarkan kerumunan.

5. Ratusan Massa Ditangkap

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta melaporkan sedikitnya 370 orang peserta aksi ditangkap oleh kepolisian. Hingga malam, sejumlah demonstran masih ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

6. Reaksi DPR dan Pemerintah

  • Ketua DPR, Puan Maharani, menyatakan pihaknya terbuka untuk menerima kritik masyarakat dan siap menampung aspirasi melalui mekanisme resmi.
  • Politisi PDIP, Kris Tjantra, menilai demo ini sebagai “alarm masyarakat” yang menunjukkan menurunnya kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.

7. Kondisi Terkini

Hingga malam hari, situasi di sekitar Gedung DPR mulai kondusif. Namun, sejumlah ruas jalan masih dipenuhi sisa-sisa material demo. Aparat keamanan tetap berjaga untuk mengantisipasi adanya aksi lanjutan.


Dibuat oleh AI

Redaksi Sigernesia

Tinggalkan komentar

Quote of the week

“Pekerjaan-pekerjaan kecil yang selesai dilakukan, lebih baik daripada rencana-rencana besar yang hanya didiskusikan.” – Peter Marshall