Bandar Lampung – Ribuan mahasiswa, pelajar, dan elemen masyarakat Lampung melakukan aksi damai di depan DPRD Provinsi Lampung pada 1 September 2025. Tenang dan tertib. Massa aksi bergerak serentak dari Museum Lampung menuju Gedung DPRD Provinsi Lampung dengan membawa berbagai atribut antara lain Spanduk, Bendera, Keranda Mayat Simbolis, serta Bendera One Piece. Aksi Demo berlangsung kurang lebih selama 4 Jam dari pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB.

10 Tuntutan Aksi Demo :

  1. Potong tunjangan dan gaji anggota DPR
  2. Sahkan Undang-Undang Perampasan Aset
  3. Tingkatkan gaji Dosen dan Guru
  4. Presiden diminta mencopot Menteri bermasalah
  5. Restrukturisasi kepemimpinan Partai Politik
  6. Reformasi total Polri dan adili pelaku pembunuhan Affan Kurniawan
  7. Tolak RKUHAP yang merugikan rakyat
  8. Tolak efisiensi dalam pendidikan dan kesehatan
  9. Hentikan penggunaan pajak sebagai alat penindasan rakyat
  10. Laksanakan reformasi agraria, bebaskan lahan untuk petani Lampung

Massa aksi menyampaikan sepuluh tuntutan kepada Gubernur dan Forkopimda; termasuk soal UU Perampasan Aset, reformasi Polri, serta kenaikan gaji guru dan dosen. Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan apresiasi khusus kepada seluruh massa aksi yang menyuarakan aspirasinya dengan damai

Gubernur Lampung menambahkan bahwa Pemerintah Daerah akan menampung seluruh aspirasi yang disampaikan. tuntutan dan aspirasi tersebut akan menjadi dorongan bagi Pemerintah Provinsi Lampung untuk memperjuangkan ke Pemerintah Pusat agar bisa segera dilaksanakan.

Dalam dialog bersama, Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika juga menyampaikan 3 pesan kepada masyarakat :

“saya Kapolda Lampung, atas nama seluruh Polisi Lampung menyampaikan turut berduka cita, kepada Saudara kita Affan di Jakarta, dan sekaligus juga dari hati yang paling dalam saya menyampaikan permohonan maaf, inysaAllah kejadian itu tidak akan terjadi dan terulang di Indonesia. Kita doakan semoga Almarhum husnul khotimah diterima segala amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberika kekuatan, keikhlasan.

dan yakinlah, percayakanlah dan berikan ruang yang seluasnya kepada tim yang bekerja mengungkap kasus ini seterang-terangnya, setransparan mungkin ke publik sehingga bisa memenuhi rasa keadilan dari masyarakat, dari rekan-rekan ojol, dan keluarga.

dan yang ketiga, saya menitipkan pesan kepada adik-adik mahasiswa, kita cinta lampung , Kita Sayang Lampung, ayo kita jaga Lampung. Lampung yang tertib, kita tunjukkan diluar sana, bahwa Lampung mampu mengawal sebuah proses demokrasi dengan baik”

Tak hanya dialog lesehan yang berlangsung tertib, suasana penuh kekeluargaan juga terlihat dari massa aksi yang saling berbagi makan siang. Usai menyampaikan sepuluh tuntutan, massa aksi meninggalkan lokasi dengan tertib dan damai sehingga arus lalu lintas di sekitar DPRD Provinsi Lampung kembali normal.

Redaksi : Sigernesia

Tinggalkan komentar

Quote of the week

“Pekerjaan-pekerjaan kecil yang selesai dilakukan, lebih baik daripada rencana-rencana besar yang hanya didiskusikan.” – Peter Marshall